Kepastian tersebut diperoleh
setelah kedua pasangan calon (paslon) melakukan pendaftaran ke KPU Indramayu,
Selasa sore (28/7). Yang menarik, pasangan incumbent justru
tak diusung Golkar. Ini karena di Indramayu saat ini ada dua kepengurusan
Golkar, yakni versi Abu Rizal Bakrie dengan Ketua DPD Daniel Muttaqien, dan
Golkar versi Agung Laksono dengan Ketua DPD Uryanto Hadi.
Pantauan Radar,
pasangan Toto Sucartono-H Rastawiguna (THR) datang ke KPU lebih awal, sekitar
pukul 15.45. Mengenakan baju putih lengan panjang khas Jokowi, mereka naik
becak menuju KPU Indramayu dengan dikawal oleh para pendukungnya. Baik yang
ikut naik becak di belakangnya, menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Tampak turut serta Ketua DPC PDIP
Indramayu, Ruslandi SH bersama Sekretaris H Sirodjudin, anggota DPR RI Ono
Surono, anggota DPRD Jawa Barat, H Syamsul Bachri SH MBA, Ketua DPC PKB
Indramayu H Abas Assafah SAg MBA, Ketua DPD Partai Nasdem Indramayu, H Eryani
Sulam MSi, Ketua FPKB M Solihin S SosI, serta kader dari PDIP, PKB dan Nasdem.
Enam menit kemudian, tepatnya
pukul 15.51, giliran pasangan cabup Hj Anna Sophanah-Supendi (Andi) yang
melakukan pendaftaran ke KPU. Akibat waktu pendaftaran yang hampir bersamaan,
ruang tempat pendaftaran pun menjadi penuh sesak. Menariknya, baik Hj Anna
Sophanah maupun Supendi juga sama-sama memakai baju berwarna putih.
Mereka juga datang ke KPU dengan
naik becak bersama para pendukungnya. Ikut mendampingi pasangan Andi ke KPU
Indramayu H Daniel Mutaqien ST (Ketua DPD Golkar Indramayu), Ketua Partai Gerindra
H Kasan Basari SH, Ketua DPD PKS Indramayu, Ir Rusno Ombak Rahardjo, serta para
pengurus partai dan simpatisan.
Kedatangan dua kubu dalam waktu
yang hampir bersamaan memang dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan. Namun
ternyata itu tidak terjadi. Justru kedua pasangan calon saling berjabat tangan,
untuk kemudian duduk bersebelahan sambil menunggu proses pendaftaran dilakukan.
Ketua KPU Indramayu, M Hadi
Ramdlan SAg mengatakan, hingga pukul 16.00 memang hanya ada dua pasangan calon
yang mendaftar, sehingga Pilkada Indramayu 2015 ini dipastikan hanya akan
diikuti oleh dua pasangan calon. Dikatakan, berkas pendaftaran yang masuk
langsung diperiksa apakah sudah sesuai dengan persyaratan atau belum. “Apabila
ada persyaratan yang masih kurang tentunya harus segera dilengkapi,” ujarnya
kepada wartawan.
Usai melakukan pendaftaran, kedua
pasangan calon mengungkapkan optimismenya akan mampu memenangkan pilkada 9
Desember 2015 mendatang. Toto Sucartono mengatakan, pihaknya akan segera
melakukan konsolidasi dengan partai pendukung serta menyiapkan relawan
pemenangan. “Saya optimis akan mampu meraih 65 persen suara dalam pilbup nanti,
karena mayoritas masyarakat menginginkan adanya perubahan,” ujar Toto.
Dikatakan, program utama yang
akan dilaksanakan adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), yang
indikatornya meliputi pendidikan, kesehatan, dan daya beli. “IPM kita kan masih
kalah dengan daerah lain, sehingga akan menjadi prioritas utama,” ujarnya
kepada wartawan.
Sementara Hj Anna Sophanah
mengungkapkan, ia kembali berpasangan dengan Supendi karena ingin melanjutkan
program-program yang selama ini sudah berjalan selama lima tahun. Dikatakan,
selama lima tahun kepemimpinan mereka masih banyak program yang belum selesai
dan perlu dilanjutkan.
“Kami optimis masyarakat akan
memilih kami, karena mereka sudah tahu apa yang telah kami perbuat selama lima
tahun memimpin Indramayu,” papar Anna, yang juga istri dari mantan bupati
sebelumnya, Irianto MS Syafiudin (Yance)
0 Response to "Anna-Supendi Diusung KMP tanpa Golkar, THR Maju dari PDIP, PKB, dan Partai Hanura"
Post a Comment