DAMPAK DARI MUSIM KEMARAU, PEMDES WANGUK JADWAL GILIR AIR UNTUK PETANI.



INDRAMAYU (MP) -  Musim kemarau yang terus berkepanjangan, membuat semua pihak harus bisa mengelola air dengan baik. Demikian juga yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Wanguk Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
Desa Wanguk yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani , membutuhkan sumber mata air yang teratur, untuk mengairi areal sawah mereka. Seperti yang dituturkan oleh Kodorih Kuwu Desa Wanguk kepada Melayu Post diruang kerjanya. Menurut Kodorih, disaat musim kemarau  seperti sekarang ini, pihaknya harus pandai-pandai memutar otak. Pasalnya, dengan keterbatasan sumber air dari Bendungan Salam Darma, pihaknya tidak ingin petani di Desanya dirugikan karena tidak adanya pasokan air.
‘’  Dengan pengaturan sistem  Jadwal air dari Perum Jasa Tirta III Bendungan salam darma, di Desa kami (Wanguk-red), mendapat jatah pasokan air selama  Tiga hari. Itupun juga terbagi dari keseluruhan Lima Desa yakni, Desa Kedungwungu, Wanguk, Cipedang, Margamulya dan Kertajaya.
Luas lahan persawahan di Desa Wanguk sekitar 400 Hektare lebih, saat sekarang sebagian besarnya membutuhkan pasokan air  menjelang masa panen. Sedangkan sebagian lagi lahan di Desa kami masih dalam tahap Ngoyos (Menyiangi –red) ‘’ Beber Kodorih.

Ditambahkan Kodorih, Bencana kekeringan disaat musim kemarau sekarang ini, adalah yang paling parah dibanding tahun lalu. Pasalnya kata dia, tahun lalu mayoritas petani di Desa Wanguk masih bisa mendapat jadwal giliran air dengan baik dan teratur.
 ‘’ Musim kemarau sekarang ini sama seperti musim kemarau pada tahun 2012 lalu. Namun, kalau dibandingkan dengan tahun lalu (2014-red). Kondisinya masih mendingan tahun lalu.
Kalau dulu mayoritas petani di Desa kami mendapat jatah pasokan air yang cukup. Tapi sekarang harus pandai-pandai mengatur air dengan baik, kalau tidak sawah mereka bisa-bisa tidak bisa teraliri air  ‘’ terangnya.
Dijelaskan dia, berkurangnya pasokan air sekarang ini faktornya adalah adanya jadwal giring air. Sehingga untuk suplay pasokan air di Desa Wanguk jadi kurang maksimal. Sehingga menghambat                                       
 Petani dalam memulai masa tanam dan masa panen.
Selain masalah pasokan air, menurut  Kodorih yang juga menjabat sebagai Ketua AKSI ( Asosiasi Kuwu Seluruh Kabupaten Indramayu ) Kecamatan Anjatan peride2014 – 2017 ini mengatakan. Kedepan dirinya berharap kepada Pemerintah  melalui  Dinas terkait, agar bisa mencari solusi terkait terbatasnya pasokan air untuk petani.
‘’ Kami berharap kepada Pemerintah melalui Dinas terkait, supaya bisa mencarikan solusi yang terbaik agar peristiwa sekarang ini terkait minimnya pasokan air bagi petani, tidak terulang lagi dimasa-masa yang akan datang.                          
Di Bendungan salam darma, supaya dibuat bendungan karet dilokasi tersebut. Tujuannya, bila datang musim hujan, maka air dari air hujan tesebut akan tertampung, sehingga bisa dijadikan sumber mata air cadangan disaat datangnya musim kemarau seperti sekarang ini ‘’ Jelas Kodorih.
Dengan cara tersebut lanjut Kodorih, krisis air seperti saat ini bisa dihindari. Ditambahkan dia, berkaca dari pengalaman seperti sekarang ini, menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah serta steak holder bidang pertanian lainnya. ( Mansur kurdi )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "DAMPAK DARI MUSIM KEMARAU, PEMDES WANGUK JADWAL GILIR AIR UNTUK PETANI."

Post a Comment