Indramayu
(MP) - Dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan.
Bukan hanya dikeluhkan oleh petani saja karena kekurangan pasokan air untuk
mengairi areal sawahnya. Musim kemarau juga membawa dampak yang lain. Tengok
saja disungai Bugel. Sungai yang membelah Desa Sukahaji dan Bugel Kecamatan
Patrol Kabupaten Indramayu ini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan.
Pasalnya, berbagai macam sampah memenuhi sungai tersebut. Dari mulai sampah
plastik, bekas botol shampoo, kertas pasta gigi, dan lainnya. Bahkan bangkai
binatang dengan bau yang menyengat menambah kotornya sungai tersebut. Belum
lagi air sungai yang berwarna kehitaman
dan keruh, membuat siapapun yang melihat pasti akan merasa jijik.
‘’ Penyebab air
yang berwarna kehitaman dan keruh tersebut,
dikarenakan tidak adanya hujan yang turun disaat musim kemarau seperti
sekarang ini. Sehingga kotoran serta lumpur hitam didasar sungai, semuanya
keluar kepermukaan, ditambah lagi dengan masuknya air laut ‘’ Beber Amir (58)
Warga setempat kepada MP belum lama ini.
Ditambahkan
Amir, dengan banyaknya tumpukan sampah
yang memenuhi sungai Bugel, Membuat sungai tersebut menjadi dangkal .
menurut dia, tingkat kesadaran warga dalam membuang sampah masih rendah.
‘’ Sampah-sampah
yang berada disungai Bugel ini berasal
dari warga yang kebanyakan bukan orang sekitaran sini. dulu sewaktu saya memancing dibawah jembatan
pas malam hari. Tiba-tiba dikejutkan dengan satu karung besar yang berisi
sampah yang sengaja dibuang oleh warga dari atas jembatan. Ini menunjukan tidak
adanya kesadaran warga dalam membuang sampah pada tempatnya ‘’ Imbuh Amir.
Bahkan, fungsi
sungai Bugel yang sebelum terjadinya
musim kemarau. Sering digunakan oleh petani dalam mengairi areal sawahnya. Namun dengan kondisi yang demikian, petani
tidak mau lagi menggunakan air sungai bugel untuk areal sawahnya.
‘’ Sewaktu air
sungai bugel masih pasang dan bersih dari berbagai sampah. Saya pernah
mengambil air dari sungai ini untuk mengairi sawah yang terletak di blok Badak.
Tapi setelah air laut masuk dan belum turunnya hujan, saya tidak mau mengambil
air dari sungai ini, karena sudah bercampur dengan air laut ‘’ ujar H. Radi
(57) salah seorang petani Desa Sukahaji.
senada, seperti
disampaikan Isa (26) warga setempat. Air dari sungai bugel tersebut juga
berfungsi untuk kebutuhan MCK warga
lainnya. Namun, seiring dengan tercemarnya sungai tersebut mayoritas warga
mencari sumber mata air lainnya.
‘’ Saya berharap semoga segera turun hujan,
supaya kebutuhan akan air oleh sebagian warga disekitaran sungai bugel ini bisa segera terpenuhi. Saya
khawatir dengan belum turunnya hujan
berbagai macam penyakit dari sungai bugel akan menjangkiti warga ‘’ papar Isa.
(Mansur Kurdi)
0 Response to "SUNGAI BUGEL DIPENUHI TUMPUKAN SAMPAH "
Post a Comment